Kita hidup di bumi ini pasti tidak
terhindar dari sampah. Sampah hampir ditemukan di setiap lingkungan hidup.
Sampah sampai saat ini selalu menjadi masalah, sampah dianggap sebagai sesuatu
yang kotor dan harus dibuang. Persepsi masyarakat tentang sampah sudahlah tidak
baik, padahal jika kita telaah kembali sampah itu terbagi menjadi dua, ada
sampah organiK dan sampah an-organik, dan keduanya pun dapat didaur ulang.
Melihat
dari sudut pandang yang selama ini ada, terdapat sampah di lingkungan hidup
sekitar kita merupakan salah satu hal yang negatif dan berdampak negatif pula.
Seperti contohnya dampak negatif yang muncul ketika terdapat sampah di
lingkungan hidup yaitu:
1. Pencemaran
udara, sampah (organik dan padat) yang membusuk umumnya mengeluarkan gas seperti
methan (CH4) dan karbon dioksida (CO2) serta senyawa lainnya. Secara global,
gas-gas ini merupakan salah satu penyebab menurunnya kualitas lingkungan
(udara) karena mempunyai efek rumah kaca yang menyebabkan peningkatan suhu, dan
menyebabkan hujan asam. Sedangkan secara lokal, senyawa-senyawa ini, selain
berbau tidak sedap/ bau busuk, juga dapat mengganggu kesehatan manusia.
2. Pencemaran
air, proses pencucian sampah padat oleh air terutama oleh air hujan merupakan
sumber timbulnya pencemaran air, baik air permukaan maupun air tanah.
Akibatnya, berbagai sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
(sumur) di daerah pemukiman telah terkontaminasi yang mengakibatkan terjadinya
penurunan tingkat kesehatan manusia/ penduduk.
3. Penyebab
banjir, fisik sampah (sampah padat), baik yang masih segar maupun yang sudah membusuk;
yang terbawa masuk ke got / selokan dan sungai akan menghambat aliran air dan
memperdangkal sungai. Hal ini akan berakibat banjir.
4. Sampah sebagai sumber penyakit, secara langsung
sampah merupakan tempat berkembangnya berbagai parasit, bakteri dan patogen;
sedangkan secara tak langsung sampah merupakan sarang berbagai hewan seperti
tikus, kecoa, lalat dan nyamuk. Berbagai penyakit yang dapat muncul karena
sampah yang tidak dikelola antara lain adalah, diare, disentri, cacingan, malaria, kaki gajah, dan demam berdarah.
Terlepas dari dampak
negatif dari adanya sampah, jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda,
sampah itu memiliki dampak yang positif juga, seperti:
1. Sampah
dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
- Sampah organik, yang merupakan sisa-sisa
rumah tangga dan pasar/ pertanian, seperti sayur dan buah dapat dijadikan
sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik (kompos), makanan ternak dan ikan
(bokashi) ataupun bahan baku pembuatan batako.
- Sampah an-organik, seperti plastik,
kertas / kardus, kaleng, besi/ logam telah banyak dimanfaatkan kembali (daur
ulang). Karena dari sampah an-organik yang didaur ulang, kita bisa membuat
barang-barang yang berguna.
Daftar Pustaka:
Tobing, Imran
SL. 2005. DAMPAK SAMPAH TERHADAP
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA. Jakarta: Universitas Nasional. Diunduh
pada http://biologi.unas.ac.id:8080/publikasi/Dampak%20sampah%20terhadap%20kesehatan%20lingkungan%20dan%20manusia%20%28Tobing,%202005%29.pdf
No comments:
Post a Comment