Friday, April 28, 2017

SOLUSI TERHADAP PERMASALAHAN SAMPAH YANG ADA



Sampah yang banyak dan menumpuk bukanlah suatu perkara yang sulit dan besar untuk diselesaikan. Jika kita melihat dari sudut pandang yang baik, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan sampah. Solusi dari permasalahan adanya sampah, yaitu:
1.     Mulailah biasakan dari diri sendiri jangan membuang sampah sembarangan
2.     Masyarakat harus lebih kreatif dan peka jika terdapat sampah di lingkungannya
3.     Persepsi manusia terhadap sampah harus berubah, bahwa sampah bukan merupakan suatu barang yang harus dibuang tetapi dapat dimanfaatkan.
4.     Sampah organik bukanlah sesuatu yang harus dibuang, tetapi dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk produk yang bermanfaat bagi manusia seperti membuat kompos, bokashi, dan batako.
5.     Sampah an-organik telah banyak dimanfaatkan dengan mendaur ulang dan memanfaatkannya kembali, dan sampah organik juga sangat potensial untuk diolah dan dimanfaatkan kembali.
6.     Pengelolaan sampah, tidak harus dilakukan dengan memperbanyak tempat pembuangan sampah, tetapi akan lebih efektif dengan memanfaatkannya kembali.

Daftar Pustaka:
Tobing, Imran SL. 2005. DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA. Jakarta: Universitas Nasional. Diunduh pada http://biologi.unas.ac.id:8080/publikasi/Dampak%20sampah%20terhadap%20kesehatan%20lingkungan%20dan%20manusia%20%28Tobing,%202005%29.pdf

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA



            Kita hidup di bumi ini pasti tidak terhindar dari sampah. Sampah hampir ditemukan di setiap lingkungan hidup. Sampah sampai saat ini selalu menjadi masalah, sampah dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan harus dibuang. Persepsi masyarakat tentang sampah sudahlah tidak baik, padahal jika kita telaah kembali sampah itu terbagi menjadi dua, ada sampah organiK dan sampah an-organik, dan keduanya pun dapat didaur ulang.
            Melihat dari sudut pandang yang selama ini ada, terdapat sampah di lingkungan hidup sekitar kita merupakan salah satu hal yang negatif dan berdampak negatif pula. Seperti contohnya dampak negatif yang muncul ketika terdapat sampah di lingkungan hidup yaitu:
1.     Pencemaran udara, sampah (organik dan padat) yang membusuk umumnya mengeluarkan gas seperti methan (CH4) dan karbon dioksida (CO2) serta senyawa lainnya. Secara global, gas-gas ini merupakan salah satu penyebab menurunnya kualitas lingkungan (udara) karena mempunyai efek rumah kaca yang menyebabkan peningkatan suhu, dan menyebabkan hujan asam. Sedangkan secara lokal, senyawa-senyawa ini, selain berbau tidak sedap/ bau busuk, juga dapat mengganggu kesehatan manusia.
2.     Pencemaran air, proses pencucian sampah padat oleh air terutama oleh air hujan merupakan sumber timbulnya pencemaran air, baik air permukaan maupun air tanah. Akibatnya, berbagai sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari (sumur) di daerah pemukiman telah terkontaminasi yang mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat kesehatan manusia/ penduduk.
3.   Penyebab banjir, fisik sampah (sampah padat), baik yang masih segar maupun yang sudah membusuk; yang terbawa masuk ke got / selokan dan sungai akan menghambat aliran air dan memperdangkal sungai. Hal ini akan berakibat banjir. 
4. Sampah sebagai sumber penyakit, secara langsung sampah merupakan tempat berkembangnya berbagai parasit, bakteri dan patogen; sedangkan secara tak langsung sampah merupakan sarang berbagai hewan seperti tikus, kecoa, lalat dan nyamuk. Berbagai penyakit yang dapat muncul karena sampah yang tidak dikelola antara lain adalah, diare, disentri, cacingan, malaria, kaki gajah, dan demam berdarah.
Terlepas dari dampak negatif dari adanya sampah, jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, sampah itu memiliki dampak yang positif juga, seperti:
1.     Sampah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
      -     Sampah organik, yang merupakan sisa-sisa rumah tangga dan pasar/ pertanian, seperti sayur dan buah dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik (kompos), makanan ternak dan ikan (bokashi) ataupun bahan baku pembuatan batako.
      -     Sampah an-organik, seperti plastik, kertas / kardus, kaleng, besi/ logam telah banyak dimanfaatkan kembali (daur ulang). Karena dari sampah an-organik yang didaur ulang, kita bisa membuat barang-barang yang berguna.

Daftar Pustaka:
Tobing, Imran SL. 2005. DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA. Jakarta: Universitas Nasional. Diunduh pada http://biologi.unas.ac.id:8080/publikasi/Dampak%20sampah%20terhadap%20kesehatan%20lingkungan%20dan%20manusia%20%28Tobing,%202005%29.pdf


ISO 9000, ISO 14000, UNDANG-UNDANG NO 19, PROSEDUR PENDAFTARAN HAKI

ISO adalah Internasional untuk Standardisasi (International Organization for Standardization) dan disingkat ISO. Sebelum menjadi nama ISO p...